Rabu, 27 Mei 2015

Gadingrejo

 Gadingrejo merupakan kota kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.Daerah ini bisa dikatakan sangat strategis karena selain pintu gerbangnya Kabupaten Pringsewu tetapi juga berada tepat ditengah-tengah 2 ibukota Kabupaten,yaitu Gedongtataan (Kabupaten Pesawaran) dan Pringsewu (Kabupaten Pringsewu).Berdasarkan sejarah dahulunya daerah ini merupakan daerah transmigrasi dari pulau jawa,maka tidak heran kalau di daerah ini banyak ditemukan desa yang namanya sama dengan nama kota yang ada di pulau Jawa.
 Gadingrejo sebagai kota terpenting kedua setelah kota Pringsewu merupakan sebuah daerah kecamatan yang bisa dikatakan sedang berkembang.Setelah berdirinya Kabupaten Pringsewu daerah ini menjadi prioritas pembangunan,maka tidak heran kalau daerah ini jauh lebih maju dibanding 10 tahun yang lalu.Bukti pembangunan di daerah ini adalah Rest Area Pringsewu,Tugu Gajah Barbel dan Gapura Selamat Datang yang merupakan maskot dari Kabupaten Pringsewu.

 Gadingrejo sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Pringsewu karena di daerah ini juga letak kantor Bupati Pringsewu berada,tempat dimana roda pemerintahan Kabupaten Pringsewu dijalankan.Perlu anda ketahui di daerah ini pula lah banyak dilahirkan pesepakbola nasional macam May Rahman dan Dedi Hartono (salah seorang punggawa timnas senior) yang saat ini bermain untuk Barito Putra.Selain pemain tersebut masih ada nama-nama yang lain yang menjadikan Kabupaten Pringsewu semakin dikenal di pelosok negeri.






Rabu, 20 Mei 2015

PRINGSEWU KOTA PENUH EKSOTIS DENGAN BERAGAM SUKU BANGSA


Pringsewu adalah sebuah Kota Di Provinsi Lampung,jarak tempuh dari Kota Bandar Lampung  38 kilo meter dan memakan waktu 1 jam dari Ibukota Provinsi Lampung tersebut.Ibukota Kabupaten yang berpenduduk 475.353 Jiwa itu merupakan yang terpadat ke-3 di Provinsi Lampung.Hampir semua suku di Indonesia ada di Kabupaten terkecil di Lampung ini,tentu saja semua itu tidak terlepas dari sejarah yang dulunya daerah ini merupakan daerah transmigrasi,terutama dari pulau Jawa,jadi wajar saja kalau di daerah ini mayoritas adalah suku jawa.Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa,lampung dan sunda.


Kalau anda berkunjung di Kota ini jangan lupa menyempatkan waktu bersantai pada malam hari karena Pringsewu merupakan Kota yang ramai dan banyak tempat nongkrong yang bisa di jumpai disetiap sudut-sudut kota.Biasanya para pengunjung bersantai di Pendopo Pringsewu yang terletak di pusat Kota Pringsewu atau di Rest Area Pringsewu yang terletak di Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo.


Ini dia sedikit gambaran Kota Pringsewu.

 

XAVERIANS PRINGSEWU GELAR SEMINAR NASIONAL DENGAN MENGUSUNG TEMA XAVERIUS PRINGSEWU TURUT MEMBANGUN INDONESIA

Pringsewu-Mengusung tema ” Xaverius Pringsewu Turut Membangun Indonesia”. Sebuah seminar nasional digelar di Pringsewu. Seminar nasional dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2015 ini diselenggarakan oleh Xaverians, sebuah wadah bagi para alumni sekolah Xaverius Pringsewu. Sejumlah tokoh nasional turut hadir di acara yang digelar di aula SMA Xaverius Pringsewu Timur, Senin (11/5), diantaranya mantan Kasum TNI Laks.Madya TNI (Purn) Y. Didik H.Purnomo, anggota DPR dari Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq, Uskup Tanjungkarang Lampung Romo Mgr. Y. Harun Yuwono Pr, mantan Kepala BKKBN dan sekjen KPK Dr.Sugiri Syarif, pengusaha nasional F,Welirang, serta redaktur Harian Kompas Tri Agung Kristanto yang memandu seminar tersebut. Wakil Ketua  DPD-RI GKR Hemas sedianya akan hadir, namun berhalangan karena kesibukan di keraton.
Ketua panitia seminar Harry Limaran mengatakan tujuan diselenggarakannya seminar ini tak lain ingin mengembalikan kejayaan Pringsewu sebagai lumbung pangan, kota pelajar, dan sekaligus kota budaya yang sangat menjunjung tinggi pluralisme. Seminar ini ingin dijadikan sebagai tonggak kebangkitan Pringsewu sebagai Indonesia Mini, sebuah kota yang multi etnis, multi budaya, multi agama, ujar Harry yang juga ketua umum Xaverians.



Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengungkapkan, Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya, dimana hampir semua suku dan agama di Indonesia terdapat di kota berpenduduk 475.353 jiwa yang mendiami wilayah seluas 625 km2. Dari segi luasan wilayah administrasi, Pringsewu adalah wilayah kabupaten terkecil di Lampung, namun dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, selain Kota Bandar Lampung dan Kota Metro,ungkapnya.
Keistimewaan yang dimiliki kabupaten yang baru genap berusia 6 tahun ini adalah kelengkapan fasilitas pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Saat ini Pringsewu memiliki 13 perguruan tinggi swasta, serta 1 perguruan tinggi negeri, serta 1 Universitas Muhammadiyah yang juga akan berdiri dalam waktu dekat.Keunggulan ini menurutnya tidak dimiliki oleh semua kabupaten kota. Saya berharap seminar ini akan menjadi sumber bagaimana kebijakan-kebijakan kita kedepan.Saya harapkanamma ba’du-nya setelah ini, pungkasnya. Dalm kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga memberikan cinderamata kepada para tokoh nasional yang hadir di acara tersebut, yakni masing-masing sebuah cincin batu akik asli Pringsewu yakni Bungur Adiluwih berwarna ungu.

B

Selasa, 19 Mei 2015

5 Bukit Bintang Tereksotis di Indonesia

Menikmati keindahan alam tak melulu harus dilakukan siang hari di pantai atau gunung. Malam haripun bisa menjadi waktu kita untuk berburu keindahan alam yang tak akan didapatkan saat matahari masih bersinar. Salah satu tempat yang bisa digunakan untuk melihat panorama alam saat malam hari adalah bukit bintang.

Saat siang hari kita berada di dataran tinggi kemudian melihat ke bawah, rasanya pemandangan yang didapatkan akan biasa-biasa saja. Kita hanya bisa melihat deretan gedung dengan kendaraan yang berlalu-lalang. Tapi hal itu akan hilang seketika saat malam tiba. Bak sebuah atraksi, kelap-kelip lampu bangunan dan kendaraan saling unjuk gigi menunjukkan kekuatan sinarnya. Dari situ kita bisa melihat cahaya bak melihat bintang di langit.

Nah.....pesona seperti itu sebenarnya bisa dinikmati di setiap dataran tinggi. Tetapi di beberapa tempat, pemandangan tersebut sudah dijadikan destinasi wisata unggulan saat malam tiba. Hampir semuanya juga menggunakan istilah bukit bintang untuk menamai tempat yang seperti itu. Tapi dari banyak bukit bintang, redaksi telah memilih 5 bukit bintang yang paling eksotis.

1.Bukit Bintang Malang



















Bukit bintang yang jadi salah satu destinasi warga Malang raya ini sebenarnya terletak di kota Batu. Tepatnya di Pegunungan Banyak kota Batu, 15 km dari kota Malang. Sama seperti bukit bintang lainnya, bukit bintang Malang juga akan ramai ketika malam minggu. Dari bukit itu, kamu bisa melihat hamparan cahaya kota Malang Raya.

Tempat ini juga terkenal digunakan untuk paralayang di Malang. Kalau siang jadi tujuan pecinta paralayang, kalau malam jadi buruan para pecinta pemandangan malam. Jangan lupa jika mau ke sini bawa jaket, Malang raya kan terkenal dengan udaranya sejuk dan cenderung dingin, apalagi kalau d tempat ini malam hari.

2.Bukit Nintang Bandung



















Bukit bintang Bandung jadi salah satu tujuan remaja untuk menghabiskan waktu malamnya. Bahkan tak jarang tempat ini jadi tempat favorit untuk menyatakan cinta. Bukit bintang Bandung terletak di perbukitan Dago Utara.

Saat malam minggu tiba, tempat ini akan didatangi wisatawan yang lebih banyak dari hari biasanya. Tempat ini juga biasa digunakan untuk berburu foto pemandangan yang menawan. Saat kamu ingin mengambil gambar, kamu bisa membawa tripog untuk hasil yang maksimal. Pastikan juga kameramu punya pencahayaan yang cukup.

3.Bukit Bintang Jogja



















Bukit bintang Yogyakarta barangkali jadi bukit bintang yang paling banyak dikenal oleh wisatawan. Saking bagusnya pemandangan, bukit bintang ini pernah dijadikan lokasi syuting film Kata Hati. Kebayang kan bagaimana indahnya pemandangan di bukit bintang Jogja ini. Bukit bintang di Jogja terletak di pinggir Jalan Wonosari, jalan penghubung antara kota Jogja dan Gunungkidul.

Banyak pasangan muda-mudi yang memanfaatkan tempat ini untuk memadu kasih. Kamu bisa menikmati pesona Jogja malam hari di rumah makan yang telah tersedia,atau mungkin kamu bisa membeli jagung bakar yang dijual para pedagang di lokasi tersebut. Tempat ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas penginapan. So, jika kamu ingin melepas penat semalam suntuk, tempat ini jadi rekomendasi utama.



4.Bukit Bintang Jember


















Rembangan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Jember. Tempatnya yang berada di pegunungan, tepatnya di desa Kemuning Lor. Waktu yang ditempuh sekitar 20 menit dari pusat kota. Dari sana kamu bisa melihat pemandangan daerah bawahnya. Saat siang hari, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan lahan pertanian yanga hijau.

Saat malam tiba, tempat ini berubah layaknya bukit bintang di Jogja maupun di Bandung. Kamu bisa menikmati pemandangan yang ada dengan kelap-kelip lampu yang seolah menyinari langit dari bawah. Bukitt bintang di Jember ini juga belum dikomersilkan seperti bukit bintang yang ada di Jogja maupun Bandung.

5.Bukit Bintang Pringsewu Lampung



















Konsep bukit bintang ternyata juga ada di luar Jawa, tepatnya di desa Podomoro, kecamatan Pringsewu, kabupaten Pringsewu, Lampung. Bukit bintang ini menawarkan pemandangan alam dari atas bukit. Bukit ini juga menawarkan pemandangan tenggelamnya matahari yang memancarkan warna jingga.

Tempat wisata ini terletak 3,5 km dari pusat kabupaten Pringsewu. Tempat ini jadi salah satu andalan para remaja di daerah tersebut. Apalagi kalau bulan puasa, tempat in jadi jujugan ngabuburit menunggu waktu berbuka.