Pringsewu-Mengusung tema ” Xaverius Pringsewu Turut
Membangun Indonesia”. Sebuah seminar nasional digelar di Pringsewu. Seminar
nasional dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2015 ini
diselenggarakan oleh Xaverians, sebuah wadah bagi para alumni sekolah Xaverius
Pringsewu. Sejumlah tokoh nasional turut hadir di acara yang digelar di aula
SMA Xaverius Pringsewu Timur, Senin (11/5), diantaranya mantan Kasum TNI
Laks.Madya TNI (Purn) Y. Didik H.Purnomo, anggota DPR dari Fraksi PKB KH Maman
Imanulhaq, Uskup Tanjungkarang Lampung Romo Mgr. Y. Harun Yuwono Pr, mantan
Kepala BKKBN dan sekjen KPK Dr.Sugiri Syarif, pengusaha nasional F,Welirang,
serta redaktur Harian Kompas Tri Agung Kristanto yang memandu seminar tersebut.
Wakil Ketua DPD-RI GKR Hemas sedianya akan hadir, namun berhalangan karena
kesibukan di keraton.
Ketua panitia seminar Harry Limaran mengatakan tujuan diselenggarakannya seminar ini tak lain ingin mengembalikan kejayaan Pringsewu sebagai lumbung pangan, kota pelajar, dan sekaligus kota budaya yang sangat menjunjung tinggi pluralisme. Seminar ini ingin dijadikan sebagai tonggak kebangkitan Pringsewu sebagai Indonesia Mini, sebuah kota yang multi etnis, multi budaya, multi agama, ujar Harry yang juga ketua umum Xaverians.
Ketua panitia seminar Harry Limaran mengatakan tujuan diselenggarakannya seminar ini tak lain ingin mengembalikan kejayaan Pringsewu sebagai lumbung pangan, kota pelajar, dan sekaligus kota budaya yang sangat menjunjung tinggi pluralisme. Seminar ini ingin dijadikan sebagai tonggak kebangkitan Pringsewu sebagai Indonesia Mini, sebuah kota yang multi etnis, multi budaya, multi agama, ujar Harry yang juga ketua umum Xaverians.
Bupati
Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengungkapkan, Kabupaten Pringsewu
merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya, dimana hampir
semua suku dan agama di Indonesia terdapat di kota berpenduduk 475.353 jiwa
yang mendiami wilayah seluas 625 km2. Dari segi luasan wilayah administrasi,
Pringsewu adalah wilayah kabupaten terkecil di Lampung, namun dengan tingkat
kepadatan penduduk tertinggi, selain Kota Bandar Lampung dan Kota
Metro,ungkapnya.
Keistimewaan yang dimiliki kabupaten yang baru genap berusia 6 tahun ini adalah kelengkapan fasilitas pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Saat ini Pringsewu memiliki 13 perguruan tinggi swasta, serta 1 perguruan tinggi negeri, serta 1 Universitas Muhammadiyah yang juga akan berdiri dalam waktu dekat.Keunggulan ini menurutnya tidak dimiliki oleh semua kabupaten kota. Saya berharap seminar ini akan menjadi sumber bagaimana kebijakan-kebijakan kita kedepan.Saya harapkanamma ba’du-nya setelah ini, pungkasnya. Dalm kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga memberikan cinderamata kepada para tokoh nasional yang hadir di acara tersebut, yakni masing-masing sebuah cincin batu akik asli Pringsewu yakni Bungur Adiluwih berwarna ungu.
Keistimewaan yang dimiliki kabupaten yang baru genap berusia 6 tahun ini adalah kelengkapan fasilitas pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Saat ini Pringsewu memiliki 13 perguruan tinggi swasta, serta 1 perguruan tinggi negeri, serta 1 Universitas Muhammadiyah yang juga akan berdiri dalam waktu dekat.Keunggulan ini menurutnya tidak dimiliki oleh semua kabupaten kota. Saya berharap seminar ini akan menjadi sumber bagaimana kebijakan-kebijakan kita kedepan.Saya harapkanamma ba’du-nya setelah ini, pungkasnya. Dalm kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga memberikan cinderamata kepada para tokoh nasional yang hadir di acara tersebut, yakni masing-masing sebuah cincin batu akik asli Pringsewu yakni Bungur Adiluwih berwarna ungu.
0 komentar:
Posting Komentar